Di antara banyak negara di dunia, nama Kaledonia Baru pasti cukup asing di telinga. Alasannya nggak lain karena letak geografisnya yang unik, serta jarangnya pemberitaan soal negara satu ini. Kalau dilihat dari letak geografis, negara dengan luas 18.275 kilometer ini memang berada di posisi yang jarang orang ngeh. Kalau kamu mau tahu, negara ini terletak di sebelah timur Australia dan di selatannya Papua Nugini.
Meskipun nggak banyak dikenal, tapi Kaledonia Baru ini sangat menarik, terutama bagi orang-orang Indonesia. Ya, siapa yang menyangka jika negara antah berantah ini sebagian penduduknya ternyata adalah orang-orang Jawa. Serius. Bahkan sehari-harinya nih, orang-orang Jawa di sana tetap memakai logat asli, yakni bahasa Jawa.
Melihat fakta ini, kamu pasti bertanya-tanya, kenapa bisa ada orang Jawa di sini? Ya, jawabannya bukan karena memang sejak awal mereka di sini, tapi ada penyebab lain. Nah, untuk tahu lebih dalam soal Kaledonia Baru dan orang-orang Jawanya, berikut ini beberapa fakta soal negara saudara jauh kita itu.
Jumlah Orang Jawa di Kaledonia Baru Sangat Banyak
Kaledonia Baru pada dasarnya adalah negara multi etnis, di mana di sini kita bisa tuh menemukan banyak orang-orang yang berbeda ras. Mulai Eropa, Timur Tengah, Afrika, sampai Asia Tenggara. Berbicara soal jumlah, tentu tiap ras tidak memiliki kesamaan. Tapi, dari semua ras yang ada di Kaledonia baru, Jawa mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu ras dengan jumlah individu terbanyak.
Bahasa Jawa Masih Jadi Alat Komunikasi
Hal yang unik soal orang Jawa di Kaledonia Baru adalah konsistensi mereka dengan Kejawaan yang dimiliki. Salah satu buktinya adalah penggunaan bahasa Jawa untuk komunikasi sehari-hari. Jadi, kalau kita ke sana nih, rasanya nggak beda jauh seperti berada di daerah pesisir-pesisir pulau Jawa.
Adat-Adat Jawa Masih Lestari di Tanah Kaledonia Baru
Nggak hanya masih menjunjung tinggi bahasa para leluhur, orang-orang Jawa di Kaledonia Baru juga tetap melakukan adat-adat khasnya. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana mereka melakukan adat pernikahan, khitan dan sebagainya. Kalau dibandingkan dengan adat Jawa di Indonesia, keduanya bisa dibilang sangat mirip.
Jenis-Jenis Orang Jawa di Kaledonia Baru
Ya, di Kaledonia ini orang-orang Jawanya terdiri berbagai macam jenis. Bukan ras atau semacamnya, tapi dari status mereka. Ada tiga jenis orang Jawa menurut masyarakat Kaledonia Baru. Ada yang namanya Golongan Niaouli, Golongan Wong Baleh, dan juga Golongan Wong Jukuan.
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru
Sub ini mungkin yang kamu tunggu-tunggu sebagai jawaban atas pertanyaan kenapa ada orang Jawa di Kaledonia Baru. Jadi, ceritanya dimulai dari masa penjajahan Belanda dulu. Diketahui Belanda kala itu mengirimkan banyak orang-orang Jawa untuk bekerja di Kaledonia Baru. Rata-rata orang-orang Jawa ini dipekerjakan di tambang dan juga pertanian.
Wih, siapa sangka ya kalau negara kecil ini punya semacam hubungan dengan Indonesia. Ya, lewat suku Jawanya yang benar-benar masih memegang teguh adat mereka. Sama seperti saat mereka ada di Indonesia. Sebenarnya hal unik tentang Kaledonia Baru bukan hanya masyarakat Jawanya tapi juga alamnya sendiri yang luar biasa, terutama deretan pantai-pantainya yang luar biasa.
Sumber : : http://m.log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3d3dy5ib29tYmFzdGlzLmNvbS9rYWxlZG9uaWEtYmFydS83OTk1NQ==
Sumber : : http://m.log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3d3dy5ib29tYmFzdGlzLmNvbS9rYWxlZG9uaWEtYmFydS83OTk1NQ==
Comments
Post a Comment